KESEHATAN

Berkonsentrasi membutuhkan usaha dan waktu. Jikapun Anda berlatih selama satu minggu atau bahkan satu bulan, jika otak Anda tidak melakukannya dengan benar, Anda tidak akan mendapat hasil yang efektif. Namun, masih ada beberapa cara yang cukup mudah untuk meningkatkan konsentrasi Anda dengan cepat dan efektif. Jika Anda kesulitan berkonsentrasi, artikel ini mungkin berguna.



1. Solusi Jangka Panjang

a. Beristirahatlah. Faktor terbesar yang memengaruhi konsentrasi adalah istirahat, hal ini telah diverifikasi berbagai penelitian. Konsentrasi membutuhkan pikiran Anda untuk tenang. Namun jika Anda tidak beristirahat dengan baik, pikiran Anda akan mudah bercabang. Oleh karena itu, pastikan Anda punya waktu cukup untuk tidur. Juga, milikilah waktu tidur yang tetap karena ini bisa merupakan kunci untuk berkonsentrasi. 
Terlalu banyak tidur juga tidak ideal. Hal ini dapat mengganggu ritme alami Anda dan membuat malas. Hindari ini dengan memiliki jam alarm untuk membangunkan Anda tepat waktu.

b. Buatlah rencana. Susunlah rencana untuk apa pun yang Anda lakukan. Saat Anda duduk dan bekerja tanpa rencana, Anda akan mudah tegoda untuk melakukan aktivitas lain seperti mengecek email, mengirimkan pesan (chatting) dan berselancar di internet. Tanpa tujuan, Anda akan membuang-buang waktu. Anda akan terganggu berbagai pikiran lain ketimbang memfokuskan perhatian pada satu tugas penting.
 Untuk menghindari ini, buatlah perencanaan yang jelas yang dapat memenuhi kebutuhan Anda sebelumnya. Ambil jeda 5 sampai 10 menit di antaranya, gunakan untuk mengecek email, kemudian tutup kotak masuk, dan lanjutkan mengerjakan tugas yang paling penting. Pastikan saat Anda membuat rencana, Anda mengalokasikan cukup waktu untuk hiburan, belajar dan tidur.
 
 
c. Bermeditasi.
 Praktik meditasi tentunya akan membantu kemampuan konsentrasi Anda. Sesungguhnya, saat kita mencoba bermeditasi, kita mencoba menguasai kemampuan berkonsentrasi. Bermeditasi tiap hari memberikan kesempatan untuk mengasah teknik berkonsentrasi.

d. Pilih tempat pilihan Anda untuk berkonsentrasi. Tentunya beberapa tempat lebih baik dari tempat lain. Perpustakaan sekolah, ruang belajar, dan kamar pribadi adalah tempat-tempat terbaik. Sebaiknya tempat yang Anda pilih sebaiknya tidak memiliki banyak gangguan. Cobalah menghindari orang lain jika Anda ingin bekerja.

e. Jika Anda ingin menguasai seni berkonsentrasi, cobalah bangun diet yang teratur dan seimbang. Terlalu banyak makan bisa menyebabkan beban pencernaan yang terlalu besar dan dapat membuat Anda tidak nyaman dan mengantuk. Seperti yang dikatakan Thomas Jefferson, kita jarang menyesal karena makan terlalu sedikit. Kemungkinan besar Anda akan menemukan bahwa makan lebih sedikit lebih memuaskan daripada yang Anda pikir.

f. Berolahraga dengan teratur. Kemampuan berkonsentrasi tergantung dari kebugaran fisik Anda. JIka kita mengantuk, tidak sehat, atau mengalami sakit ringan, berkonsentrasi akan lebih sulit. Tentu, Anda masih akan bisa berkonsentrasi, hanya saja lebih sulit. Meski demikian, hidup akan lebih mudah jika kita memberi prioritas pada kesehatan fisik: 
1) Tidur cukup
2) Bugar secara fisik
3) Menjaga berat tubuh sehat
4) Berolahraga dengan teratur

g. Ambillah jeda dan ubahlah lingkungan Anda. Bekerja terus menerus dalam satu tempat dapat membuat orang gila. Mengambil jeda teratur dapat menyelesaikan masalah Anda. Hal ini dapat membuat Anda semakin aktif dan lebih tertarik pada topik Anda.


h. Ingatlah bahwa kesempurnaan dapat diraih dengan banyak berlatih.
 Konsentrasi adalah aktivitas yang serupa dengan aktivitas lain. Kita tidak dapat berharap jadi pelari yang kuat tanpa melakukan latihan. Sama halnya dengan demikian, konsentrasi adalah otot. Semakin sering kita berlatih semakin kuat hasilnya.

2. Perbaikan Cepat

a. Gunakan sumbat telinga. Alat ini sangat membantu. Terkecuali di malam hari dan/atau Anda tinggal di tempat yang sepi dan sendirian, akan selalu ada suara yang mengganggu dari orang-orang, lingkungan, mesin, dll., di sekitar. Sumbat telinga mungkin terasa sedikit tidak nyaman saat digunakan. Jadi, jangan gunakan terlalu lama dalam sekali waktu (lepaskan setelah satu jam digunakan).

b. Hitung berapa kali pikiran Anda mengembara dalam kartu berukuran 3x5. Bagi kartu dalam tiga bagian: pagi, sore dan malam. Setiap kali pikiran Anda mengembara, tambah satu tanda centang di kotak yang tepat.  Setelah sekian waktu, Anda akan menemukan bahwa pikiran Anda tidak berkeliaran sesering sebelumnya, hanya dengan menghitungnya!  
Menyadari adanya masalah ini adalah langkah pertama, dan metode ini membantu Anda kembali sadar setiap kali Anda kehilangan konsentrasi. Kesadaran akan apa yang tengah Anda lakukan pada akhirnya akan membantu Anda meningkatkan konsentrasi tanpa harus memberikan usaha tambahan.

Dengan metode ini, Anda bisa menentukan saat-saat Anda paling mudah terganggu. Misalkan Anda menemukan banyak hitungan di pagi hari, ketika Anda masih lelah dan pikiran mudah melayang. Ini pertanda bahwa Anda harus meningkatkan konsentrasi dengan tidur lebih banyak atau makan sarapan yang lebih sehat.

c. Alokasikan waktu khusus untuk berkhayal atau mengendurkan konsentrasi.Jika Anda telah menentukan waktu khusus—misalkan “saat berkhayal” adalah pukul 5:30 tiap hari, saat Anda pulang sekolah atau kerja—kemungkinan besar Anda tidak akan membiarkan pikiran Anda melayang pada waktu lain, misalkan 11 pagi atau 3 sore. Jika pikiran Anda tetap berkeliaran pada waktu yang tidak ditentukan, katakan pada diri sendiri bahwa Anda sudah punya waktu khusus untuk berkhayal, dan cobalah mengkonsentrasikan pikiran Anda pada tugas apa pun yang Anda di depan mata.

d. Tingkatkan aliran oksigen ke otak. Darah adalah kendaraan utama oksigen dalam tubuh kita. Namun darah banyak menggenang di bagian bawah tubuh akibat gravitasi dan tidak mendorong cukup banyak oksigen ke otak, di mana ia dapat membantu konsentrasi. Untuk membantu otak mendapatkan oksigen, berdiri dan berjalan-jalanlah sesering mungkin untuk memompa darah.
Jika Anda tersangkut kerjaan dan benar-benar tidak ada waktu berolahraga, cobalah berolahraga saat kerja. Hal ini termasuk latihan aerobik atau isometrik (perenggangan otot).

e. Ingat untuk memberi otak Anda waktu istirahat setidaknya setiap jam atau 30 menit. Jika Anda harus berkonsentrasi secara konstan untuk beberapa jam, otak akan kehilangan kekuatan memproses dan level konsentrasi dapat jatuh.  Sebaiknya beri waktu yang lebih lapang untuk proyek Anda atau tidurlah degan nyenyak di antaranya untuk me-reboot konsnterasi Anda agar dapat bekerja optimal mendekati 100%.
  
f. Berlatihlah untuk hanya melakukan satu hal sekali waktu dan mengerjakannya hingga tuntas.  Jika Anda biasa lompat dari satu hal ke hal lain dan memulai proyek baru sebelum menyelesaikan hal yang lain, Anda memberikan izin pada otak Anda untuk berpindah dari satu hal ke hal lain. Jika Anda mau meningkatkan konsentrasi Anda, cobalah yakinkan otak Anda untuk menyelesaikan satu hal sebelum beralih ke hal lain. 
Aplikasikan filosofi ini pada sebanyak mungkin tugas dalam hidup. Anda mungkin berpikir bahwa menyelesaikan satu buku sebelum memulai yang lain berbeda dengan memperbaiki tuntas satu mobil sebelum mulai mengerjakan yang lain, namun sesungguhnya mereka serupa. Satu tugas sekecil apa pun memiliki pengaruh pada bagian lain hidup Anda.

g. Gunakan teknik laba-laba. Apa yang akan terjadi jika Anda memegang garpu tala yang bergetar di sebelah sarang yang memiliki laba-laba? Laba-laba tersebut akan datang menyelidiki dari mana suara itu berasal. Tapi apa yang terjadi jika Anda melakukan itu berulang kali? Setelah beberapa lama, laba-laba itu akan berhenti menyelidiki garpu tala. Ia tahu apa yang akan terjadi, sehingga dia akan mengabaikannya. 
Teknik laba-laba adalah teknik untuk bertingkah laku sebagai laba-laba, yakni dengan menduga sebelumnya gangguan yang kemungkinan datang mengganggu Anda, seperti pintu yang ditutup, burung yang bersiul sampai flash mob di tengah jalan. Apa pun jenis gangguannya, teruslah berkonsentrasi pada tugas yang Anda kerjakan. Jadilah seperti laba-laba dan tutup mata Anda pada gangguan yang bisa mengganggu konsentrasi Anda.

h. Kerjakan tugas di meja, bukan tempat tidur. Tempat tidur adalah di mana Anda tidur, dan meja belajar adalah di mana Anda bekerja dan berkonsentrasi. Pikiran Anda secara tidak sadar akan membuat asosiasi, yang berarti dia akan memberikan sinyal ‘tidur’ pada kepala Anda saat Anda mencoba bekerja di tempat tidur. Hal ini tidak produktif karena sesungguhnya Anda meminta otak Anda untuk melakukan dua hal sekaligus (berkonsentrasi dan tidur). Sebaliknya mintalah otak Anda untuk hanya berkonsentrasi atau tidur berdasarkan di mana Anda bekerja.

i. Rumus lima-lagi. Aturan lima-lagi sangat mudah. Setiap kali Anda merasa hendak berhenti atau kehilangan konsentrasi, katakan pada diri Anda sendiri untuk melakukan lima-lagi dari apa yang tengah Anda lakukan. Jika Anda tengah mengerjakan soal matematika, kerjakan lima soal lagi. Jika membaca, baca lima lagi halaman. Jika berkonsentrasi, lakukan lima menit lagi. Cari energi di dalam diri Anda untuk mengerjakan lima-lagi dari apa pun yang tengah Anda lakukan.

3. Teknik Kata Kunci
Cobalah “Teknik Kata Kunci”. Ini adalah teknik mudah, hal yang mesti Anda lakukan adalah membuat kata kunci yang tepat mengenai apa yang tengah Anda pelajari, setiap kali konsentrasi ada terganggu atau pikiran Anda bercabang. Mulailah mengatakan kata kunci berulang kali dalam kepala Anda sampai Anda kembali berpikir ke topik Anda. Kata kunci tidak harus dalam berbentu satu kata pasti, namun dapat terus berubah dan disesuaikan dengan hal yang tengah Anda kerjakan atau pelajari. Tidak ada aturan dalam memilih kata kunci dan kata apa pun yang Anda pikir dapat mengembalikan konsentrasi dapat bekerja sebagai kata kunci. 
Contoh: Misal Anda tengah membaca artikel mengenai gitar. Di sini kata kunci “gitar” dapat digunakan. Bacalah tiap kalimat perlahan dan sementara membaca, setiap kali Anda merasa terganggu atau tidak mampu berkonsentrasi, mulailah mengatakan kata kunci gitar, gitar, gitar, gitar hingga kepala Anda kembali ke artikel dan Anda bisa melanjutkan membaca.

Semoga bermanfaat :)

Sumber : id.wikihow.com