1. Jalan
a. Jalan Raya
Pada umumnya jalan raya adalah hasil buatan manusia, tapi kendaraan angkutan jalan raya operasinya jauh lebih leluasa dari pada angkutan kereta api. Jalan untuk kereta api semuanya adalah hasil buatan manusia, dan kereta api tidak akan bisa berjalan apabila tidak di atas rel, sedangkan angkutan jalan raya, sesulit apapun (berlobang, tanjakan dan lain sebagainya) , selama masih dapat dilalui kendaraan masih bisa dicapai. Jalan untuk angkutan jalan raya, mempunyai variasi daya tahan atas beban kendaraan deserta muatannya yang berbeda – beda. Makanya jalan raya di bagi ke dalam kelas – kelas, sesuai dengan daya tahannya. Dengan demikian pengertian Kelas Jalan adalah klasifikasi jalan berdasarkan muatan sumbu terberat dan karakteristik Muatan sumbu terberat yaitu besarnya beban maximum sumbu kendaraan bermotor yang diijinkan, yang harus didukung oleh jalan.
Jalan-jalan ini kemudian menjadi perlintasan angkutan, dan sehubungan dengan pembinaan transportasi jalan raya oleh Pemerintah, dibentuklah trayek – trayek. Trayek adalah lintasan kendaraan umum untuk pelayanan jasa angkutan orang menggunakan angkutan umum/bus, yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak berjadwal.
Macam-macam trayek :
1) Antar Kota Antar Provinsi
2) Antar Kota Dalam Provinsi
3) Antar Kabupaten/Kota
4) Antar Dalam Kabupaten/Kota
5) Lintas Batas.
b. Jalan Air
Media Sungai |
Jalan Air untuk angkutan sungai, danau dan penyeberangan, pada umumnya telah disediakan oleh alam. Hanya saja perlu perbaikan seperti pedalaman sungai dan pembersihan sungai , ataupun pembuatan terusan, yang menghubungkan sungai satu dengan yang lainnya, sehungga memperpendek jarak angkutan. Dengan demikian kapal sungai atau kapal masuk kesungai lain, tidak perlu kelaut melewati laut.
2. Terminal
Pada transportasi darat, terminal biasanya dibuat tidak begitu besar, karena jadwal keberangkatannya alat angkutannya tidak dipengaruhi faktor cuaca, sehingga tidak diperlukan ruangan yang besar untuk menampung penumpang.
Di Transportasi laut dan udara, karena keberangkatannya alat angkutannya dapat dipengaruhi oleh cuaca dan gejala alam ( seperti pasang surut air laut, hujan, angin dan lain sebagainya) makanya terminal (Pelabuhan dan Bandara) dibuat cukup besar, untuk menampung penumpang, yang keberangkatannya terpaksa ditunda karena keadaan cuaca dan gejala alam yang belum mengijinkan untuk dilakukannya perjalanan.
Terminal |
3. Alat Penggerak
Alat penggerak dari transportasi darat, khususnya kendaraan bermotor di jalan raya, pada umumnya menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya . Dalam rangka penghematan BBM sekarang ini telah digalakkan penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) dan Listrik sebagai pengganti BBM.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
Apabila ditinjau dari segi tuntutan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang menggerakkan/ mengendalikan Moda Transportasi, transportasi udara dan laut harus memiliki kompetensi yang tinggi, yang sebaliknya tidak diperlukan untuk transportasi darat tapi tetap juga harus sesuai dengan ketentuan hukum yaitu memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Semoga bermanfaat :)
Baca Juga ....
Manfaat Jagung
1 Comments
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142