KEMENHUB
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) c.q. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menindaklanjuti perjanjian kerjasama dengan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) mengenai proyek Sustainable Urban Transport Programme Indonesia (SUSTRINAMA) dan komponen Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (INDOBUS) pada acara First Steering Committee Meeting di Hotel Shangrila pada selasa (30/10).
Acara ini bertujuan untuk penetapan Steering Committee (SC) kota-kota percontohan, penetapan perpanjangan kegiatan dan penetapan kerangka acuan kerja, " ujar Ahmad Yani, Direktur Angkutan dan Multimoda yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Darat.
SUTRINAMA merupakan sebuah proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas transportasi perkotaan di Indonesia dengan dukungan pembiayaan dan peningkatan kapasitas melalui program nasional transportasi perkotaan yang berkelanjutan.
Ruang lingkup SUTRINAMA antara lain: Pemberian bantuan teknis dan pendanaan untuk proyek transportasi perkotaan yang berkelanjutan di 5 (lima) kota percontohan, pembentukan Technical Support Unit (TSU). Pengembangan mekanisme pembiayaan, pengembangan rencana proyek transportasi umum perkotaan dan manajemen permintaan, implementasi kegiatan, serta pengembangan sistem pemantauan, pelaporan dan verifikasi data-data perbaikan kualitas lingkungan.
Di sisi lain, INDOBUS bertujuan untuk membantu kota percontohan terpilih untuk mengembangkan koridor Bus Rapid Transit (BRT) dengan lajur khusus melalui kombinasi bantuan teknis dan peningkatan kapasitas yang diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup perkotaan dan pengurangan kemacetan lalu lintas.
"Ruang lingkup INDOBUS selama lima tahun kedepan adalah memberikan bantuan teknis kepada kota percontohan untuk melaksanakan sistem BRT dengan koridor khusus dengan jumlah hingga lima kota percontohan di Indonesia. Termasuk pengembangan kebijakan transportasi perkotaan di tingkat nasional dengan fokus pada sistem BRT, pengembangan sistem BRT dengan jalur terpisah dan penguatan pengelolaan angkutan umum di kota percontohan,"jelas Ahmad Yani.
Perkembangan SUTRINAMA dan INDOBUS sampai saat ini adalah melakukan pemilihan kota-kota yang akan menjadi percontohan yang memenuhi kriteria fisikal, komitmen politis dan dukungan teknis. Saat ini kandidat yang akan menjadi kota percontohan adalah Pekanbaru, Batam, Semarang dan Bandung. Diharapkan dalam kajian teknis akan mencakup juga wilayah aglomerasi kota-kota tersebut,"ujar Ahmad Yani.
Semoga bermanfaat :)
Sumber: Newsletter InfoHubdat
Sumber: Newsletter InfoHubdat
0 Comments