1. Lambung Kapal


Ukuran dan persyaratan mobilitas sebuah kapal memberi pengaruh yang sangat besar pada tata letak struktural maupun rancangannya. Kapal termasuk struktur yang paling kompleks dan hal ini sebagian disebabkan karena tuntutan mobilitasnya.
Karakteristik tahanan dan propulsi yang baik mengharuskan bahwa permukaan luar kulit lambungnya merupakan suatu permukaan lengkung tiga dimensi yang rumit karena pelat lambung merupakan salah satu komponen struktur utama kapal. Pada umumnya konstruksi kapal terdiri dari badan kapal beserta bangunan atas dan/atau rumah geladak. Badan kapal terdiri dari lambung kiri dan lambung kanan, dasar dan satu atau beberapa geladak.
Lambung kapal (hull) sebagai bagian utama dari kapal memiliki berbagai bentuk. Ada yang menyerupai kotak/balok (kapal tongkang, SPBU apung dan ponton), Ada pula yang ramping (speed boat) ataupun yang gemuk  (kapal cargo dan tanker). Karakter lambung ini sesuai dengan nilai koefisien blok masing-masing lambung. Ada kapal yang memiliki dua buah lambung yang simetris satu sama lain. Pada bagian atas lambungnya terdapat bagian penyatu, lebih dikenal dengan catamaran yang memiliki tingkat kestabilan yang lebih baik.
Dari kesemua bentuk tersebut, terdapat suatu kesamaan dimana pada bagian haluan lambung akan sedikit mengecil agar lebih mudah membelahair mengikuti prinsip hidrodinamika, Pada bagian buritan cenderung lebih gemuk dibandingkan haluan .
Lambung Kapal



2. Volume Lambung

Data volume lambung amat diperlukan terutama dalam kaitannya dengan penghitungan massa kapal, massa muatan dan tonase kapal. Bentuk lambung kapal bersifat unik dan bukanlah bentuk bangun geometrik tiga dimensi biasa. Untuk itu, diperlukan cara khusus dalam menghitung volume lambung kapal tersebut.
Dalam penghitungan, lambung kapal diasumsikan terdiri dari beberapa penampang melintang dengan besaran luas penampang yang berbeda-beda. Dimana bagian haluan bentuknya meruncing sehingga hanya berupa titik dimana luasnya adalah nol. Dengan demikian, untuk mencari volume lambung kapal maka harus dicari terlebih dahulu besaran luas masing-masing penampang melintang tersebut.
Sebuah prinsip cara pengukuran kapal dengan mempergunakan Simpson Rule (aturan Simpson) yang dituangkan dalam Merchant Shipping Act of 1851oleh seorang sarjana Inggris bernama George Moorson.
Terdapat beberapa dalil untuk menghitung luasan tersebut sebagai berikut :

a. Dalil Trapesium


Luas Bidang = ½ x I x (h1 + 2h2 + 2h3 + 2h4 + h5) 

Kelemahan dalil ini adalah hasilnya kurang akurat namun bisa digunakan pada semua kasus perhitungan bidang dengan sembarang jumlah ordinatnya.

b. Dalil Simpson I


Luas Bidang = 1/3  x I x (h1 + 4h2+ 2h3 + 4h4 + h5)
Dalil ini hanya dapat digunakan pada bidang yang mempunyai jumlah ordinat ganjil yaitu 3,5,7,9, dst.

c. Dalil Simpson II

Dalil simpson ini hanya dapat digunakan untuk menghitung luas bidang yang mempunyai jumlah ordinat sebanyak 4,7,10,13 dst dengan selisih 3.

1) Untuk 4 Ordinat
Luas Bidang = 3/8  x I x (h1 + 3h2+ 3h3 + h4)
2) Untuk 7 Ordinat
Luas Bidang = 3/8  x I x (h1 + 3h2+ 3h3 + h4 + 3h5 + 3h6 + h7)

d. Dalil Referensi (6 ordinat)

Luas Bidang = 25/24  x I x (2/5.h1 + h2+ h3 + h4 + 2/3.h5) 
Dalil ini hanya dapat digunakan untuk menghitung luas bidang yang mempunyai jumlah ordinat sebanyak 6 buah saja 

 e. Dalil 5 + 8 – 1

Luas Bidang = 1/12  x I x (5h1 + 8h2- 3h3)
Dalil ini cenderung kurang akurat dan hanya digunakan untuk 3 ordinat 



Dengan demikian, tahapan dalam menghitung volume lambung kapal adalah sebagai berikut:
1) Memisahkan lambung kapal menjadi beberapa bidang melintang atau memanjang dengan jarak interval sama,
2) Membuat tiap-tiap bidang dalam beberapa ordinat dengan jarak yang sama dan ukur tinggi tiap ordinat,
3) Menghitung masing-masing setengah luasan bidang memakai Dalil Simpson sesuai dengan jumlah ordinat untuk kemudian dikalikan dua,
4) Menghitung volume lambung dengan menggunakan Dalil Simpson sesuai dengan jumlah luasan masing-masing bidang yang telah dihitung sebelumnya.


Pengukuran Kapal
Semoga bermanfaat :)

Baca Juga...

Mengatasi Insomnia