KESEHATAN




Pada mata yang normal, untuk dapat melihat suatu objek, maka bayangan objek yang ditangkap oleh mata harus bisa ditangkap retina. Namun, pada orang yang mengalami rabun jauh, bayangan ini tidak pas jatuh di retina, melainkan di depannya. Akhirnya membuat pandangan mata terlihat buram.
Sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa yang membuat rabun jauh terjadi. Namun, para ahli menyimpulkan bahwa mata minus dapat dimiliki seseorang akibat pengaruh genetik serta lingkungan.

cukup tinggi dan masih terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa kini negara dunia termasuk Indonesia masuk dalam negara yang rentan terhadap masalah mata. Memang ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan mata, seperti faktor keturunan. Namun, meskipun Anda memiliki keturunan yang mengalami mata minus, Anda masih bisa mencegah mata minus dengan melakukan pola hidup sehat. 

Genetik

Bila salah satu orangtua Anda mengalami rabun jauh, maka peluang Anda untuk mendapatkan kondisi ini juga lebih besar. Semakin besar lagi risikonya jika kedua orangtua Anda sama-sama memiliki mata minus. Sampai saat ini, penelitian menyatakan bahwa ada 40 gen yang mengakibatkan rabun jauh.

Kebiasaan membaca

Hindari kebiasaan membaca dan melihat televisi dari jarak yang cukup dekat karena dapat menyebabkan kerusakan pada bagian kornea mata sehingga mata menjadi minus.
Meskipun bukan menjadi penyebab mata minus yang utama, kebiasaan membaca memengaruhi risiko Anda. Ya, jika Anda seorang yang gemar membaca, risiko rabun jauh lebih besar ketimbang orang lain yang jarang membaca. Terutama jika Anda sering membaca di tempat yang redup dan jaraknya terlalu dekat ke mata. Jangan biasakan mata Anda membaca atau melakukan pekerjaan didalam ruangan dengan cahaya yang rendah karena akan membuat mata bekerja lebih dalam melihat objek.

Jarang melakukan aktivitas di luar ruangan

Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa rabun jauh juga bisa diakibatkan karena jarang melakukan aktivitas di luar sehingga memengaruhi kesehatan mata. Pasalnya, tingkat cahaya di dalam ruangan dengan di luar tentu berbeda.  Jika saat berada dilingkungan terbuka terutama saat berkendara dimana matahari masih terik gunakanlah kacamata yang dapat melindungi mata Anda dari cahaya matahari.

Apakah mata minus bisa dicegah?

Karena tidak diketahui penyebab mata minus yang paling utama, Anda hanya bisa menurunkan risikonya saja. Beberapa hal yang dapat menurunkan risiko mata minus seperti:
·         a.Tidak membaca, menulis, dan melihat dalam jarak pandangan yang sangat dekat.
·         b. Sering-sering beraktivitas di luar ruangan.
·         c. Jika mata lelah, istirahatkan dulu mata Anda, jangan dipaksakan.
d. Hindari membaca dan menulis di tempat yang gelap atau kurang cahaya.

Semoga bermanfaat :)

Baca Juga....

Cara Merawat Laptop Agar Tidak Cepat Rusak